Bupati Desak Pihak Kepolisian Usut Penyebab Kebakaran Kantor Pemkab Boltim

TAJUK BOLTIM – Kebakaran yang melanda Gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada 29 November lalu, masih menyisakan tanda tanya besar terkait penyebabnya. Kejadian ini menyebabkan beberapa fasilitas, termasuk arsip penting, hangus terbakar.

Tiga gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi korban meliputi depan kantor Bupati, Ruangan Inspektorat Daerah, dan ruangan Dinas Perpustakaan.

Meskipun kerugian hanya sebatas gorden jendela yang terpasang di salah satu ruangan Dinas Perpustakaan, namun potensi gangguan terhadap pelayanan yang bergantung pada instansi tersebut tetap patut dikhawatirkan.

Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, Minggu (10/12/2023) menyampaikan keprihatinannya terhadap insiden tersebut dalam rapat Paripurna Penandatanganan bersama Ranperda APBD 2024 menjadi Perda.

Dia mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas penyebab kebakaran agar tindakan yang tepat dapat diambil dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

“Saya prihatin dengan kejadian ini dan berharap kepada pihak Kepolisian melalui Wakapolres Boltim untuk segera mengungkap penyebab kebakaran di tiga instansi tersebut,” ucapnya.

Bupati juga mengharapkan transparansi dari Polres Boltim terkait perkembangan penyelidikan.

“Supaya masyarakat bisa tahu sudah sampai di mana proses pengungkapan kasus ini,” tambah Bupati Mamonto.

Sementara itu, Wakapolres Boltim, KOMPOL Benyamin Undap, menjelaskan tim penyidik saat ini sedang berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulut untuk mendapatkan hasil yang akurat.

“Nantinya tim Labfor Polda Sulut yang turun ke TKP, itu informasi terakhir. Mudah-mudahan secepatnya kalau ada perkembangan nanti diinformasikan,” ujar Wakapolres.

Wakapolres belum dapat memberikan keterangan mengenai penyebab kebakaran sebelum menerima hasil resmi dari Labfor Polda Sulut.

“Kami belum bisa memberikan keterangan dan menduga sebelum ada hasil dari Labfor Polda Sulut,” tutupnya.(YA)