Usaha Pembuatan Batu Lesung dan Cobek Milik Tapri Tetap Eksis

TAJUK KOTAMOBAGU – Tapri Lasantu, 38, warga Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur, tetap eksis menjalankan usaha peralatan rumah tangga tradisional pembuatan batu lesung dan cobek.

Dia mengatakan profesi sebagai perajin batu lesung dan cobek ini, sudah dilakoninya selama puluhan tahun dengan modal pengalaman pernah menjadi pekerja pada usaha pembuatan batu lesung.

“Sejak tahun 1992 saya bekerja pada usaha pembuatan lesung orang Jawa, setelah beliau pulang ke Jawa, saya memutuskan untuk membuat baru lesung sendiri,” ujar Tapri, Minggu (10/12/2023).

Dengan menggunakan alat seadanya, seperti palu, linggis, betel dan gurinda dengan menggunakan bahan dasar batu Buya, Tapri yang dibantu sang Istri Sulastri Tala’a biasanya dalam sehari bisa menyelesaikan 2-3 lesung atau cobek.

“Karena masi mengunakan alat manual jadi untuk produksinya masi terbatas dan berbeda-beda penyelesaiannya, tergantung tingkat kesulitannya,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, lesung dan cobek buatannya ini, tak hanya diincar warga Kotamobagu bahkan sampai keluar Daerah dan Provinsi.

“Mulai dari warga Kotamobagu, Bolmong, Boltim, Gorontalo dan Ternate. Biasanya mereka memesan banyak untuk dijual kembali,” tambahnya.

Dia mengaku dalam sebulan bisa membuat 15-20 buah lesung dan cobek pesanan.

“Untuk pembuatan batu lesung dan cobek batu harganya di bandrol mulia dari Rp 50,000 hingga Rp 100,000 tergantung besar dan kecilnya. Untuk pemesanan bisa menghubungi Telepon atau WhatsApp 082349944545 atau bisa datang langsung di Motoboi Besar depan Restoran Kota Terapung,” tutupnya.(YA)