TAJUK BOLMUT-Pekerjaan proyek peningkatan rekonstruksi jalan penghubung desa Ollot II UPTD Goyo kecamatan Bolangitang Barat kabupaten Bolaang Mongondow menuai kontradisi publik lebih khusus masyarakat yang ada di Goyo. Pasalnya, peningkatan rekonstruksi jalan raya yang memakan waktu lama pekerjaan selama 200 hari terkesan asal dikerjakan oleh PT. Lia Membangun Persada.
Rekonstruksi kapasitas struktur jalan raya desa Ollot II UPTD Goyo yang menghabiskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Bolaang Mongondow Utara senilai Rp 18.209.023.050 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 dinilai tidak sesuai harapan masyarakat.
Salah satu masyarakat Desa Ollot II UPTD Goyo kecamatan Bolangitang Barat Burhanudin Seroa menilai dimana pekerjaan jalan terkesan asal – asalan, hingga belum satu bulan pemakaian sudah ada yang rusak. Diapun mengungkapkan dimana perusahaan yang mengerjakan malah merusak jalan yang sudah dibangun sebelumnya.
“Blum satu bulan pake itu jalan yang ada aspal so retak dengan tapela depe pinggir. Padahal itu jalan dibangun torang pe harapan bisa mo pake lama sampe torang p anak cucu bisa menikmati. Kita berharap Bupati Drs. Hi. Depri Pontoh bisa datang lia akang ini dpe hasil karja jalang k Goyo. Torang juga selama pekerjaan merasa dianak tirikan, karena ini perusahaan tidak merekrut tenaga lokal. Yang ada tenaga dari luar daerah samua, “ Ujar Seroa dengan bahasa manadonya dipemukiman Goyo, Rabu (18/1/2023).
Terpisah, pihak PT. Lia Membangun Persada selaku pemenang tender rekonstrukti peningkatan kapasitas sturktur jalan Desa Ollot II UPTD Goyo dengan nomor kontrak 600/20/DPUPR/BMU/KONTRAK-BM/VI/2022 tertanggal 10 Juni 2022 ketika dikonfirmasi seakan bungkam, tidak memberikan penjelasan lebih kepada awak media melalui saluran whatsapp.
“ Kontrak pekerjaan sudah selesai, namun masih ada perpanjang waktu, “ Jawab Inal dengan singkatnya yang merupakan pihak PT. Lia Membangun Persada, Rabu (18/1/2023). Beberapa pertanyaan awak media yang merupakan bagian dari keluhan masyarakat dilapangan tidak digubris dalam chat whasapp pribadi +628134020xxxx, hanya saja dibaca.
Beberapa hasil investigasi para awak media dilapangan, terdapat pekerjaan pengaspalan jalan raya desa Ollot II UPTD Goyo yang sudah retak dimungkinkan dilalui kenderaan roda empat yang tidak bersesuaian kapasitas jalan dengan berat kenderaan proyek. Dan pula, sepanjang jalan raya yang sudah dibangun oleh APBD tahun sebelumnya rusak parah dan berlubang yang dilalui kenderaan roda empat yang tidak sesuai dengan beban jalan.
Upaya konfirmasi oleh awak media kepada Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) teknis yang mengawasi pekerjaan proyek rekonstrukti peningkatan kapasitas sturktur jalan Desa Ollot II UPTD Goyo Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang ibu Yuni belum berhasil hingga berita ini diturunkan. Via telepon pribadi +628135527xxxx di reject. (Ogi)