Lahan Mangrove di Malaka Barat Jadi Tempat Tambak Ikan

Tajuk.News, MALAKA – Lahan mangrove seluas 10 hektar, yang sempat digusur oleh PT. Intidaya Kencana (IDK), di Desa Motaain Kecamatan Malaka Barat, kini dimanfaatkan warga sekitar menjadi tambak ikan.

Tokoh Pemuda Desa Motaain, Ambros Klau, kepada Media Tajuk.News, Minggu (31/1/21) mengatakan, awalnya pada tahun 2017 lahan mangrove tersebut akan dijadikan sebagai tambak garam.

“Namun karena PT.IDK itu ditolak masyarakat, watu itu dihadang oleh masyarakat Motaain karena status pekerjaannya tidak jelas, sehingga lahan mangrove tersebut tidak diteruskan pekerjaannya,” ujarnya.

Menurutnya, lahan tersebut sangat potensial dan bermanfaat bagi masyarakat Motaain.

“Karena ketika ditanam apa saja bisa tumbuh contohnya seperti jagung, padi tanaman lain. Kemudian pada tahun 2020 awal bulan Desember sekitara 5 hektar sudah ditanamkan kembali anakan mangrove. Dan saat ini lahan mangrove dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai lahan tambak pengembangan bibit ikan dengan luas lahan 40 hektar,” tambahnya.

Dia berharap, semoga ada perhatian dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Kabupaten Malaka untuk memberikan bibit ikan dilokasi ini.

“Karena sejauh ini belum ada sentuhan dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Kabupaten dalam pengembangan bibit ikan dan pengembangan lainnya di daerah ini,” tutupnya.(YUVEN)