Pemerintah Kabupaten Boltim Advertisment

Kotamobagu Kembali Raih Predikat Kota Sehat Tingkat Nasional

Tajuk.News, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, kembali meraih predikat Kota Sehat tingkat nasional. Bahkan, yang membanggakan lagi, predikat Kota Sehat yang diperoleh tahun 2019 ini naik satu tingkat dari tahun sebelumnya.

“Kalau 2018 kita dapat penghargaan Swasti Saba Padapa, untuk 2019 ini kita dapat predikat kota sehat Swasti Saba Wiwerda,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, Jumat (15/11/2019).

Penghargaan Swasti Saba Wiwerda bisda diperoleh Kotamobagu karena bisa memenuhi empat indikator.

Pertama, kata Yani, adalah tatanan permukiman sarana dan prasarana sehat. Yang dinilai untuk indikator ini adalah keberadaan sarana pengolahan sampah yang sangat baik. Mulai dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA), adanya sarana sekolah sehat yang sudah juara tingkat nasional, hutan kota, pengelolaan pasar yang baik, dan penyediaan air bersih yang baik di tempat umum.

Kemudian indikator kedua adalah tatanan industri dan perkantoran sehat menjadi salah satu penilaian. Untuk mendapatkan indikator itu, penilaian yang diambil antara lain industri rumahan (home industry) yang sehat, seperti industri kopi di bilalang, industri yang ramah lingkungan dan sampah plastik yaitu industri sapu ijuk di Sia, serta kawasan perkantoran sehat yang terletak di kompleks kantor SKPD Kelurahan Mogolaing.

Indikator ketiga, lanjut Yani, adalah tatanan ketahanan pangan dan gizi. Indikator penilaian tersebut adalah meningkatnya produksi pangan Kotamobagu, tersedianya cadangan pangan dan lumbung pangan di masyarakat, dan kasus gizi buruk menurun.

“Indikator keempat adalah tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri. Indikator ini penilaiannya adalah gerakan penanaman pohon, Posyandu aktif, Posbindu aktif, desa siaga, dan adanya larangan merokok di tempat publik seperti di kompleks perkantoran maupun rumah sakit,” ucap Yani.

Penghargaan Swasti Saba Wiwerda itu akan diterima oleh Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, pada 19 November mendatang di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri.

“Jadwalnya seperti itu sesuai Radiogram dari Kemendagri Nomor 080/12558/SJ yang diterima oleh Pemkot Kotamobagu,” tutupnya.