DPRD Kota Kotamobagu Advertisment
Pemerintah Kabupaten Boltim Advertisment

Jelang Pemilu 2024, KPU Kota Kotamobagu Gelar Rakor Bersama Media Massa

TAJUK KOTAMOBAGU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), dan Sosialisasi dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), bersama media massa, di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Jumat (26/1/2024).

Rakor dan sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah narasumber senior, antara lain mantan komisioner KPU Bolmong, Fahmi Gobel, serta perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kotamobagu, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas, Arie Setiawan Mokodompit.

Koordinaor Divisi Bidang SDM, dan Partisipasi Masyarakat, Hairun Laode, S.E., saat membuka kegiatan, menyampaikan apresiasi kepada para peserta dari media massa yang telah hadir, serta mengharapkan kerjasama yang baik untuk mensukseskan Pemilu tahun 2024.

“Terima kasih kepada teman-teman media yang telah memenuhi undangan kami, dan semoga ini menjadi awal kemitraan kita untuk sama-sama mengawal dan mensukseskan Pemilu tahun 2024. Dan di diharapkan kepada teman-temen media untuk mengikuti rakor dan sosialisasi ini dengan seksama,” ujar Plh Ketua KPU Kotamobagu.

Sementara itu, Fahmi Gobel dalam materinya menyoroti peran penting media massa dalam menyampaikan informasi terkait proses pemilu kepada publik.

“Peran aktif media massa sangat penting untuk menginformasikan kepada publik terkait proses penyelenggaraan pemilu. Dimana peranan media tak lepas dari fungsi pengawasan dalam rangka mensukseskan pemilu tahun 2024 yang profesional, berintegritas, bertanggung jawab dan transparan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Gobel.

Fahmi juga menekankan pentingnya media massa untuk memberitakan hal-hal positif terkait penyelenggaraan pemilu, serta menjaga netralitas dalam pemberitaan untuk memelihara kepercayaan publik.

Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Kota Kotamobagu, Arie Setiawan Mokodompit, menyoroti fungsi pengawasan pemilu dan peran media massa dalam hal tersebut.

“Selaku badan pengawasan, kami meminta peran aktif media massa untuk turut melakukan pemantauan dan pengawasan. Apabila menemukan adanya dugaan pelanggaran pemilu, agar segera melaporkan kepada kami, serta diharapkan agar setiap pemberitakan disesuaikan dengan data dan fakta,” ujar Arie.

Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat KPU dan Bawaslu Kota Kotamobagu serta sejumlah media massa lokal. Kehadiran para peserta dari media massa diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kemitraan yang baik dalam mengawal dan mensukseskan Pemilu tahun 2024.(Yusuf)