Bupati Sidoarjo Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga

TAJUK SIDOARJO – Bupati Sidoarjo, H.Ahmad Muhdlor Ali, S.IP, bersama jajaran direksi Rumah Sakit Mitra Keluarga, melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) untuk pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga di desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Proyek ini akan menempati lahan seluas 11.439m2 dan akan menjadi rumah sakit tipe C.

Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Rumah Sakit Mitra Keluarga dalam pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.

Salah satu kontribusi yang diapresiasi adalah penurunan angka pengangguran melalui penerimaan tenaga kerja lokal. Bupati berharap rumah sakit ini dapat menyerap minimal 60% tenaga kerja dari warga Sidoarjo.

Bupati menyebutkan komitmen dari pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga untuk menyerap tenaga kerja setidaknya sebanyak 60%, dengan potensi peningkatan hingga 80%. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada sektor swasta atas peranannya dalam meningkatkan layanan kesehatan di wilayah tersebut.

“Bupati adalah milik semuanya untuk memajukan Sidoarjo, oleh karena itu, kita perlu bersama-sama menguatkan langkah-langkah untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati, Senin (15/1/2024).

Direktur Regional Rumah Sakit Mitra Keluarga, dr. Cristina Dian Anggraeni, secara singkat menjelaskan pembangunan rumah sakit ini merupakan cabang ke-22 yang dibangun oleh Mitra Keluarga Group.

Dari total tersebut, empat berada di Provinsi Jawa Timur, lima belas di daerah Jabodetabek, dan dua di Provinsi Jawa Tengah.

Rumah sakit ini akan memberikan pelayanan kesehatan berupa onkologi center, pediatric center, dan women health center.

Dr. Cristina menambahkan Mitra Keluarga berencana menyediakan layanan untuk pasien umum, asuransi kesehatan perusahaan, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Mitra Keluarga di Sidoarjo merupakan bentuk komitmen kami untuk mengoptimalkan kualitas hidup banyak orang, terutama dalam bidang kesehatan,” tutup dr. Cristina.(Ida)