Kopi Bulawan Milik Fikar jadi Pilihan Pencinta Kopi

TAJUK EKONOMI – Kopi Bulawan milik Zulfikar Simbala, warga Desa Modayag II, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menjadi salah satu pilihan pecinta kopi, di Bolaang Mongondow Raya (Bolmong).

Pemilik Kopi Bulawan yang akrab disapa Fikar ini mengatakan, kopi yang dijualnya merupakan hasil  perkebunan kopi miliknya.

“Kopi ini berasal dari  perkebunan Dumatolan di Desa Modayag II, jadi 100 persen asli Boltim. Apalagi para pecinta kopi di Sulut, khususnya Bolmong Raya, sudah tidak asing lagi dengan kopi Modayag,” ujarnya, Minggu (3/12/2023).

Pria yang gemar bermain alat musik drum ini mengaku tetap menjaga kualitas cita rasa kopi, dengan menjaga cara pengolahan ampas kopi sebelum dipasarkan.

“Proses produksinya cukup lama, mulai dari panen, pengemasan, hingga penjualan,” ujarnya.

Lanjutnya, dalam proses produksi dia hanya mengambil biji kopi yang benar-benar matang dan siap panen.

“Kami hanya mengambil biji kopi yang  berwarna merah. Kemudian biji kopinya kita uji dulu apakah layak untuk dijual atau tidak. Setelah tahu kualitasnya, kita proses dan dikemas untuk dipasarkan,” katanya.

Harga kopi Bulawan tergantung ukuran dan beratnya. Ada yang 150g, 250g, 500g dan 1kg. Untuk pemesanan bisa langsung menghubungi Bulawan Cafe yang beralamat di Kampung Modayag II Komplek Masjid Alhayatul Islam, atau melalui WhatsApp di 082191359283.(YA)