Pemerintah Kabupaten Boltim Advertisment
Pemerintah Kabupaten Boltim Advertisment

Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan Tahun 2023 Mulai Disalurkan

TAJUK BOLMUT- Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara Drs. Hi. Amin Lasena, M.Ap menyerahkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Tahun 2023 yang bertempat di Aula Kantor Camat Kaidipang, Jumat (14/4/2023).

Diketahui, penerima bantuan berjumlah 6.497 orang yang tersebar di 6 Kecamatan. Bantuan Pangan berupa beras sebanyak 10Kg diberikan kepada keluarga penerima manfaat, dengan pagu Alokasi selama 3 Bulan.

Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan, keterjangkauan pangan merupakan kemampuan masyarakat dalam mengakses pangan baik dari sisi akses terhadap ekonomi maupun akses fisik.

“Keterjangkauan pangan dari sisi ekonomi dipengaruhi antara lain tingkat pendapatan atau daya beli, stabilitas harga pangan, maupun tingkat kemiskinan. keterjangkauan pangan dari sisi akses fisik merupakan isu dalam penyiapan pangan oleh pemerintah di titik terdekat dari masing-masing rumah tangga atau keluarga,” ujarnya.

Tujuan penyaluran cadangan pangan Pemerintah untuk pemberian bantuan pangan adalah untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen serta mengendalikan dampak inflasi.

“Sementara itu sasaran penerima bantuan pangan ditetapkan oleh Kepala Badan pangan Nasional Republik Indonesia berdasarkan sumber data dan hasil keputusan rapat koordinasi tingkat menteri atau kepala lembaga,” tambahnya.

Bantuan yang disalurkan ini menjadi wujud kepedulian dan ikhtiar pemerintah untuk terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan seluruh Masyarakat, khususnya di kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

“Oleh karena itu saya berharap bantuan pangan ini dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat penerima manfaat sekaligus menjadi langkah konkret dari upaya menjaga stabilitas harga dan bahan pangan kebutuhan pokok masyarakat, pengendalian inflasi daerah serta penanggulangan kemiskinan,” tutupnya.(Yogi)