Pemerintah Kabupaten Boltim Advertisment

Pemkot Kotamobagu Menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam

Tajuk.News, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam, yang diikuti oleh Kodim 1303 Bolmong, Polres Kotamobagu, Basarnas Kotamobagu, dan PMI Cabang Kotamobagu, di Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu, Senin (26/4/2021).

Apel kesiapsiagaan dipimpin langsung Sekretaris Kota (Sekkot), Sande Dodo, mewakili Walikota Kotamobagu Tatong Bara, yang turut dihadiri oleh Wakapolres Kotamobagu Kompol Rina Frillya, Ketua MUI Kotamobagu, Yusuf Dani Pontoh, Asisten I, Teddy Makalalag, Asisten II, Sitti Rafiqah Bora, Asisten III, Adnan Masinae, Pimpinan OPD Pemkot Kotamobagu, Camat, Lurah dan Sangadi.

Pelaksanaan apel bertepatan dengan hari kesiapsiagaan bencana pada 26 April 2021, yang mengambil tema Siap Untuk Selamat dengan sub tema Latihan Membuat Kita Selamat.

Sekkot Kotamobagu, Sande Dodo, saat membacakan sambutan Wali Kota, mengatakan, bencana merupakan peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor non alam, yang bisa mengakibatkan kerugian sampai dampak psikologis.

“Apel pagi ini merupakan upaya untuk kesiapsiagaan serta kewaspadaan dalam menghadapi bencana alam. Kejadian bencana atau darurat dapat muncul sewaktu-waktu. Besar kecilnya bencana tentu sulit diprediksi. Ketika bencana terjadi, masyarakat hanya memiliki waktu yang singkat untuk mengevakuasi diri,” ujarnya.

Lanjutnya, cara terbaik mengurangi risiko korban dan kerugian adalah mempersiapkan diri dengan memiliki rencana manajemen darurat sebelum terjadi bencana.

“Oleh karena itu, penting untuk membekali diri dengan pengetahuan yang berkaitan dengan kondisi darurat, termasuk mitigasi bencana atau serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana,” jelasnya.

Adapun pelaksanaan apel sesuai surat dari pemerintah pusat, bahwa penting melaksanakan apel kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrim yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

Dia juga menambahkan kepada teman-teman yang terlibat dalam tim untuk terus bersemangat dalam rangka menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam diwilayah Kota Kotamobagu.

“Pemerintah daerah selalu siap hadir di tengah masyarakat dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi,” tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, melalui Sekkot Kotamobagu, juga menyampaikan duka yang mendalam atas tenggelamnya kapal selam TNI KRI Nanggala 402. “Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’un. Atas nama pribadi, keluarga dan seluruh rakyat, saya sampaikan duka yang mendalam. Doa terbaik bagi seluruh kru KRI Nanggala 402 sebanyak 53 putra terbaik bangsa. Mereka tanpa lelah menjalankan tugas mulianya dalam menjaga kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga arwah para kru kapal selam KRI Nanggala 402, tercatat sebagai syuhada dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Serta keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan,” tutupnya.