Kisah Sukses Pengusaha Muda dengan Omset 1 Miliar Perbulan

Tajuk.News, KOTAMOBAGU – Supratman Manggo, 36, warga Kelurahan Motoboi Kecil, kecamatan Kotamobagu Selatan, sukses menjalankan bisnis penjualan komputer, handphone dan pakaian, dengan omset hingga satu miliar perbulan. Kisah sukses pengusaha muda ini berawal dari usaha penjualan pulsa, dan handphone bekas Icu sapaan akrabnya, menceritakan kunci sukses menjalankan bisnis yang digelutinya sejak dia berumur 22 tahun.

“Modal hanya nekat, berawal dari nol. Karena banyak bergaul sehingga munculah motivasi untuk membuka usaha. Modal awal saya pinjam uang dari koperasi, untuk buka usaha konter tahun 2006. Karena punya basic IT, selain jual pulsa, asesoris dan handphone bekas, saya juga menerima jasa service printer,” tuturnya.

Seiring berjalan waktu, dari konter berkembang dan beralih pada usaha jual beli komputer. Kontrakan tempat usahanya pindah di jalan amal Tahun 2008 sampai 2009.

“Dari hasil usaha itu saya kumpul dan beli lahan tahun 2009 dan bangun Toko Komputer, yang diberi nama Carper Komputer,” kata suami dari Niki Saniman itu.

Di tahun 2012 usahanya hampir tutup. Namun, dengan kesabaran dan keyakinan akhirnya pengusaha muda mampu melewatinya, meskipun harus kembali meminjam uang untuk tambahan modal.

“Itulah resiko ketika berbisnis yang penting pinjam uang itu harus tepat sasaran. Banyak spekulasi tapi tidak tepat sasaran, bukan untung malah rugi. Pasang surut dalam dunia usaha itu menjadi sebuah ujian. Memang banyak sekali tantangannya. Yang menjadi penyemangat disaat banyaknya ujian yang datang, yakni saya ini adalah tulang punggung keluarga, jika saya berhenti maka semua usaha yang saya rintis berakhir sia-sia,” tambahnya.

Setelah usahanya kembali berjalan normal, pengusaha muda ini mengembangkan usaha bersama istrinya dengan membuka toko pakaian khusus perempuan dan toko seluler di pusat Kotamobagu, di Kelurahan Mogolaing. Dari semua tempat usaha itu, Icu dan istrinya mampu menghasilkan omset hingga miliaran rupiah.

“Alhamdulillah tahun 2019 saya dan istri membuka lagi dua tempat usaha sekaligus  yang diberi nama NS Fashion dan INCOM. Omset dari 3 tempat usaha ini 1 bulan kurang lebih Rp 1 miliar. Jatuhnya usaha karena banyak keinginan yang muncul. Ini yang sering terjadi. Belajar dari orang China kenapa mereka sukses, karena yang diutamakan kebutuhan bukan keinginan. Kemudian membangun usaha harus ada pembimbing dan jangan gengsi,” tutup ketua MMA Bogani itu.