Pemerintah Kabupaten Boltim Advertisment

Dinas PMD Kotamobagu Sosialisasikan SIPPDESA

Tajuk.News, KOTAMOBAGU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Kotamobagu bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), menyelenggarakan sosialisasi Sistem Informasi Pelaporan Pembangunan Desa (SIPPDESA) di Aula kantor PMD, Kamis (19/12/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor DPMD Kotamobagu ini dihadiri oleh 15 Sekretaris Desa (Sekdes) dan operator desa se-Kotamobagu.

Kepala Dinas PMD, Teddy Makalalag, melalui Sekretaris Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Hamdan Monigi, mengatakan, aplikasi SIPPDESA ini merupakan salah satu Inovasi sarana keterbukaan informasi yang dilakukan oleh PMD Kotamobagu yang bekerjasama dengan Diskominfo.

“Aplikasi SIPPDESA dari PMD ini dapat menginformasikan seluruh kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Lewat aplikasi ini dapat diketahui apa-apa yang telah dilakukan oleh desa, apakah itu menyangkut pembangunan pemerintahan pemberdayaan masyarakat desa dan pembinaan kemasyarakatan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, manfaat adanya program ini untuk mempermudah pihak desa dalam melaporkan segala informasi maupun kegiatan yang dilaksanakan, seperti data pembangunan, data pemberdayaan, dan data menyangkut prasarana pemerintahan termasuk kegiatan pembinaan diinput ke aplikasi tersebut.

“Seluruh informasi itu dari desa diinput oleh operator desa lewat aplikasi ini, sementara untuk operator di dinas PMD itu sebagai admin, untuk teknisnya yang akan mengarahkan itu dari Dinas kominfo. Misalnya, ketika ada pembangunan kantor desa atau pembuatan drainase kita dapat melihat di aplikasi itu setelah di input oleh operator desa,” tambahnya.

Sementara itu, untuk launching aplikasi ini rencananya akan dilakukan awal tahun 2020 depan.

“Aplikasi ini masih dalam tahap uji coba, dalam sosialisasi kami akan menampung usulan, masukan terkait perbaikan aplikasi atau penambahan fitur, sehingga ketika kemudian Aplikasi ini dinyatakan siap maka segera dilakukan launching yang rencananya dilakukan awal tahun dikarenakan pekan depan akan memasuki libur Natal dan Tahun Baru,” tutupnya.