Tajuk.News, KOTAMOBAGU – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kotamobagu, mendapat bantuan dana hibah, pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi, pasca bencana sebesar Rp 9,9 Miliar dari Pemerintah Pusat.
Kepala BNPB melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana Kotamobagu, Silvian Pontoh, Selasa (17/12/2019) mengatakan, dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana ini untuk membangun kembali talud atau dinding sungai yang rusak akibat banjir yang terjadi pada tahun 2017 lalu.
“Alhamdulillah Kota Kotamobagu, mendapat dana hibah sebesar 9.927.598.000 dan dari 5 kabupaten dan kota se Sulawesi Utara, Kotamobagu yang mendapat anggaran paling besar dibanding daerah lain,” ungkap Pontoh,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, saat ini proses pencairan dana hibah tersebut sudah masuk pada tahap penyerahan administrasi pendukung.
“Sekarang ini, kami sedang melakukan penyerahan, seluruh administrasi pendukung proses pencairan dana hibah ini, dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah pemerintah Kotamobagu,” tambahnya.
Sementara itu, untuk pembangunan talud dan tebing sungai, rencananya akan dilaksanakan di awal tahun 2020.
“Insya Allah proses pelaksanaan kegiatan ini akan kita mulai pada awal Januari 2020 dengan harapan, dana hibah ini bisa membantu masyarakat, yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) tidak terlalu khawatir lagi apabila musim hujan,” tutupnya.