Pemerintah Kabupaten Boltim Advertisment

Pemkot Kotamobagu Selenggarakan Kegiatan Pembinaan Perempuan

Tajuk.News, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), menyelenggarakan kegiatan pembinaan perempuan dan fasilitasi organisasi perempuan Islam, melalui sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), Bagi Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dan seluruh organisasi perempuan yang ada di Kota Kotamobagu.

Bertempat di Aula Kantor Wali Kota, Kamis (21/11/2019) kegiatan pembinaan perempuan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, serta dihadiri oleh Kepala Bidang Partisipasi Masyarakat Dinas P3A Provinsi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Vonny Pangalila, Ketua BKMT Kotamobagu Rukmi Simbala, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Anki Taurina.

Kabid P3A Provinsi Sulut Vonny Pangalila mengatakan, perempuan memiliki potensi yang luar biasa terhadap kemajuan suatu daerah.

 “Hal ini terbukti dari peran perempuan yang terlihat turut ambil bagian pada pembangunan Sulut sebesar 50 persen. Kegiatan ini untuk pembinaan dalam hal memotifasi serta memiliki tujuan antara lain menjadikan perempuan yang profesional dalam memperkuat peran serta dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, dalam sambutannya mengatakan, Puspaga memiliki peran yang strategis serta penting dalam rangka meningkatkan kwalitas kehidupan keluarga menuju keluarga yang sejahtera.

“Oleh karena itu, Puspaga diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan dalam mengasuh dan melindungi anak serta menjadi rujukan dalam pengasuhan, pendidikan, perlindungan kesehatan bagi anak dan keluarga, guna menunjang tumbuh kembang anak secara optimal,” ujarnya.

Menurutnya, hal ini menjadi sangat penting karena setiap anak wajib mendapat perlindungan dan dijamin oleh negara atas haknya agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang.

“Untuk itu melalui kegiatan ini kembali saya mengingatkan kepada kita bersama, perhatian keluarga terhadap masa perkembangan anak menjadi faktor penting bagi anak baik fisik mental maupun sosial,” tambahnya.

Dia berharap, melalui kegiatan pembinaan perempuan ini peran dan kesadaran akan meningkatkan khususnya para orang tua akan pentingnya perhatian terhadap pertumbuhan anak, baik fisik, mental dan sosial.

“Saya juga berharap bagi seluruh peserta kegiatan pembinaan perempuan dapat dengan serius dan penuh tanggung jawab dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini, sehingga dapat memahami manfaat Puspaga sekaligus dapat mensosialisasikannya di daerah tercinta ini,” tutupnya.